Senin, 27 Agustus 2012
Budidaya Tanaman Kembang Kol
05.18 |
Diposting oleh
Unknown
I. PERSEMAIAN
Penyemaian
tanaman kembang kol dilakukan di dalam bumbung yang terbuat dari daun
pisang atau kertas plastik dengan diameter 4-5 cm dan tingginya 5 cm
atau dapat pula dalam polybag dengan ukuran 7×10 cm. Media yang
digunakan yaitu campuran tanah halus dan pupuk kandang dengan
perbandingan 2:1. Media yang digunakan harus disterilkan terlebih
dahulu dengan cara mengukus media semai pada suhu 55-100˚C selama 30-60
menit atau dengan menyiramkan larutan formalin 40% kemudian ditutup
dengan plastik selama 24 jam kemudian diangin-anginkan.
Tindakan pemeliharaan yang dilakukan selama persemaian tanaman kembang kol antara lain :
- Penyiraman dua kali sehari,
- Pengaturan naungan persemaian dibuka setiap pagi hingga pukul 10.00 dan sore hari mulai dari pukul 15.00
- Penyiangan dilakukan dengan mencabut gulma disekitar tanaman
- Pemupukan larutan urea dengan konsentrasi 0,5 gr per literdan penyemprotan pestisida ½ dosis.
II. PERSIAPAN LAHAN
Pembuatan Bedengan.
Lahan dibersihkan dari tanaman liar dan sisa-sisa akar kemudian
dicangkul sedalam 40-50 cm, lalu dibuat bedengan selebar 80-100 cm
dengan tinggi 35 cm. Jarak antar bedeng 40 cm . Pada lahan miring perlu
dibuat parit diantara bedengan.
Pengapuran.
Dilakukan jika pH tanah lebih rendah dari 5,5. Pengapuran dilakukan
dengan dosis antara 1-2 ton/ha dalam bentuk kalsit atau dolomit. Kapur
dicampurkan dalam tanah pada saat pembuatan bedengan.
Pemupukan.
Dilakukan pada saat pembuatan bedengan berlangsung dengan dosis pupuk
kandang berkisar antara 12,5-17,5 ton/ha selain itu diberikan pula
pupuk dasar berupa ZA, Urea, SP-36 dan KCl dengan dosis masing-masing
250 kg yang disebar rata dan dicampur dengan tanah di bedengan.
III. PENANAMAN
Jarak
tanam tanaman kembang kol adalah 50×50 cm untuk kultivar dengan tajuk
yang melebar dan 45×65 cm untuk kultivar dengan tajuk tegak. Waktu
tanam dilakukan pada pagi atau sore hari. Bibit yang ditanam yaitu yang
telah memiliki 3-4 helai daun atau kira-kira berumur 1 bulan. Satu
lubang tanam diisi dengan satu bibit. Sebaiknya pemindahan bibit
dilakukan dengan hati-hati jangan sampai akar atau daunnya rusak.
IV. PEMELIHARAAN
Penyulaman
Kegiatan Penggantian tanaman diutamakan pada tanaman kembang kol yang rusak ( tidak sehat ) atau yang sudah mati, penyulaman dilakukan sampai tanaman berumur 2 MST.
Penyiangan
Dilakukan
7, 20, 30-35 HST dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman.
Pada akhir fase vegetative kegiatan penyiangan tanaman distop dahulu.
Perempelan
Perempelan
tunas yang keluar dari cabang dilaksanakan sedini mungkin agar ukuran
dan kualitas massa bunga yang terbentuk optimal. Segera setelah
terbentuk massa bunga, daun-daun tua diikat agar massa bunga ternaungi
dari cahaya matahari. Penaungan ini berfungsi mempertahankan warna
bunga supaya tetap putih.
Pemupukan
Selama masa pertumbuhan, tanaman diberi pupuk susulan sebanyak 3 kali,yaitu:
- Pupuk susulan 1 diberikan 7-10 HST terdiri atas ZA 150 kg/ha, Urea 75 kg/ha, SP-36 150 kg/ha dan KCl 75 kg/ha
- Pupuk susulan 2 diberikan 20 HST terdiri atas ZA 150 kg/ha, Urea 75 kg/ha, SP-36 75 kg/ha dan KCl 150 kg/ha.
-
Pupuk susulan 3 diberikan 30-35 HST terdiri atas ZA 150 kg/ha, Urea
100 kg/ ha dan KCl 150 kg/ha. Diberikan pula pupuk daun dengan N dan K
tinggi.
Pengairan dan Penyiraman
Pengairan
diberikan pada pagi dan sore hari. Pada musim kemarau penyiraman
tanaman kembang kol dilakukan 1-2 kali sehari terutama pada saat
tanaman berada pada fase pertumbuhan awal dan pembentukan bunga.
Pengendalian HPT
Pengendalian
hama dan penyakit tanaman kembang kol dilaksanakan melalui rotasi
tanaman dengan tanaman selain famili kubis-kubisan, pengendalian
biologis dengan mengaplikasikan organisme yang menjadi musuh bagi hama
dan mengaplikasikan pestisida biologis atau pestisida kimiawi.
Pengendalian
penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan bibit yang bebas patogen
dan penyakit, merendam benih di air panas ( 50˚ C ) atau di dalam
fungisida / bakterisida selama 15 menit, sanitasi kebun, rotasi
tanaman, menanam kultivar tahan penyakit, tidak menggunakan tanaman
yang rusak akibat serangan hama, melaksanakan pembersihan patogen pada
media persemaian atau lahan, pemberian kapur pertanian pada lahan
ber-pH asam dan membuang tanaman yang terkena penyakit. Untuk mencegah
serangan hama dan penyakit menyerang tanaman perlu diupayakan
penyemprotan pestisida 2 minggu sekali.
V. PANEN DAN PASCA PANEN
- Umumnya tanaman kembang kol dapat dipanen pada umur 55-100 hari setelah tanam, tergantung dari kultivar yang ditanam.
- Panen dilakukan pada pagi atau sore hari.
- Setelah panen dilakukan maka kegiatan berlanjut dengan penyortiran
Label:
Bercocok Tanaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Daftar Isi
- Bercocok Tanaman (14)
- Mesin Pertanian (1)
- Peralatan Pertanian (4)
- Pestisida (8)
- Pupuk Tanaman (6)
- Teknik Penyemprotan (1)
Blog Archive
-
▼
2012
(35)
-
▼
Agustus
(34)
- Membuat Pestisida alami dari daun tomat
- Cara Mudah Membuat Kompos
- 10 Jenis Buah dan Sayur yang Paling Tercemar Pesti...
- Mesin Pencacah Sampah Organik
- Pembuatan Kompos Dari Sampah Rumah Tangga
- Teknologi pembuatan bokasi secara praktis
- Cara Pembuatan 1 Ton Bokashi Pupuk Kandang
- Pupuk Organik Urine Sapi
- Pemanfaatan Trichoderma, sp Dengan Pembuatan Kompo...
- Upaya Mengurangi Efek Negatif Pestisida
- Pemanfaatan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) se...
- Cara Membuat Pestisida Organik
- Apa Itu Pestisida ?
- Pestisida Nabati
- Jenis-Jenis Pestisida
- Alat Semprot Listrik
- Alat Penyemprot Hama / Pupuk Model Panggul
- Alat Semprot Alat Penyemprot Model Portable
- Alat Semprot Sprayer Model 425
- Budidaya Tanaman Jeruk
- 10 Tips agar penyemprotan tanaman lebih baik
- Budidaya Tanaman Pepaya
- Budidaya Tanaman Kedelai
- Budidaya Tanaman Kacang Tanah
- Budidaya Tanaman Mentimun
- Budidaya Tanaman Kembang Kol
- Budidaya Tanaman Semangka
- Budidaya Tanaman Kol(kubis)
- Budidaya Tanaman Bawang Merah
- Budidaya Tanaman Kakao
- Budidaya Tanaman Cabe Merah
- Budidaya Tanaman Melon
- Budidaya Tanaman Kacang Panjang
- Budidaya Tanaman Tomat
-
▼
Agustus
(34)
0 komentar:
Posting Komentar